Teknik Penulisan Skenario Film
Pembimbing: Drs. Zainal Arifin
“BAYANG-BAYANG” YANG TERBAYANG
skenario
Jadi Utomo
NIM 101211017
[ t u g a s a k h i r s e m e s t e r ]
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
TAHUN 2013
Pengkarakteran Tokoh
Nama : Daus
Ciri-ciri Fisik
Tinggi Badan : 175 cm
Berat Badan : 65 cm
Usia : 21 tahun
Rambut : Lurus, Belah tengah,
Kulit : Kuning
Ciri-ciri Psikologis
Watak : Jahat,
kasar namun penurut
Kecerdasan : Rata-rata
Nama : Fatimah
Ciri-ciri Fisik
Tinggi Badan :
135 cm
Berat Badan :
42 cm
Usia : 16 tahun
Rambut : Lurus, panjang
Kulit : Putih
Ciri-ciri Psikologis
Watak : Periang dan penurut
Kecerdasan : Rata-rata
Nama : Mila
Ciri-ciri Fisik
Tinggi Badan :
165 cm
Berat Badan :
60 cm
Usia : 46 tahun
Rambut : Lurus, Belah tengah,
Kulit : Sawo Matang
Ciri-ciri Psikologis
Watak : Bijak dan penyayang
Kecerdasan : Diatas rata-rata (superior)
SKENARIO
BAYANG-BAYANG
YANG TERBAYANG
Fade
In:
01
EXT: SORE. JEMBATAN. GERIMIS. SUASANA SEPI.
Daus merasa hidupnya sudah tak berarti lagi di dunia
ini. Ia merasa tak sanggup lagi memikul beban hidup karna masa lalunya, hingga
akhirnya ia memutuskan untuk bunuh diri dengan menceburkan dirinya ke sungai
yang tengah banjir.
Long Shot:
Terlihat Daus tengah berdiri diatas jembatan dengan
muka yang pilu sambil memegangi besi pembatas jembatan
DAUS
Ah,... (berteriak keras)
Disolved To:
Flash Back:
DAUS
Serahkan tas kamu atau kamu
aku bunuh (mengancam sambil menodongkan pisau kepada seorang gadis)
GADIS
Tidak, tidak akan aku
berikan
Tolong,.. tolong,..
(berteriak)
DAUS
Ah, dasar keparat (sambil
memukul si gadis dan membawa kabur tasnya)
Flash Back Cut To:
Medium Shot:
Si gadis terjatuh dan berteriak minta tolong
GADIS
Tolong, rampok,..
Ada rampok,...
Tolong,..
DAUS
Sialan (sambil lari karena
takut dihajar warga)
Disolved
To:
DAUS
Kenapa,.. kenapa,.. (sambil
meneteskan air mata)
Disolved
To:
Flash
Back:
DAUS
Tambah lagi bro,.. (sambil
menuangkan miras ke dalam gelasnya)
TEMAN DAUS I
Iya bro, santai saja,..
(sambil menatap Daus)
Flash
Back Cut To:
(Disolved
To)
BIG
Close Up:
DAUS
Hah,.. tidak,.. (daus
berteriak keras)
(dalam hatinya berkata “aku
tak kuat menangung ini semua”)
Lebih baik aku mati,...
iya.. mati,..
Tanpa
berfikir panjang, akhirnya Daus menyeburkan dirinya ke sungai yang tengah
banjir
Long
Shot:
DAUS
Aaahh,...(melompat ke
sungai)
Orang-orang yang ada disekitar jembatan kaget
mendengar teriakan Daus, terlebik ketika melihat Daus melompat ke sungai
Extreme Long Shot:
ORANG I
Eh, lihat itu,...(sambil
menunjuk kearah daus yang tengah melayang)
Medium Shot:
ORANG II
Itu Daus kan?
Long Shot:
Camera Follow:
ORANG I
Iya,. Ayo kita kesana
(sambil bergegas lari)
ORANG II
Ayo,..(berlari)
Daus,.. (berteriak kencang)
ORANG I dan II
Dau...us,... (berteriak)
Distance Shot:
Seketika orang-orang berlarian menuju kejembatan.
Mereka ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Long Shot:
Sedangkan Daus sudah hampir sampai mengenai air.
Distance
Shot:
Orang-orang
semakin ramai mengerumuni jembatan itu
Tiba-tiba
terdengar suara yang mendentumkan telinga orang-orang “blung...”
Fast
Motion:
DAUS
Aah,..(masuk dalam air)
Close
Shot:
Semua
orang tertegun, melihat tubuh Daus terseret air sungai yang deras.
Long
Shot:
Kakinya
menabrak jembatan besi, tangannya menabrak batang pohon dan kepalanya terbentur
batu sampai bonyok.
Frame
Out:
Disolve
To:
02
INT. SIANG. RUANG KELUARGA. SUASANA RIANG.
Daus
tengah bercengkrama dengan Fatimah diruang keluarga.
Long Shot:
DAUS
Gimana tadi hasil audisi
bintang ciliknya Dik?
FATMAH
Wah, seru Kak,.. (sambil
tertawa)
Medium Close Up:
DAUS
Kamu memerankan apa?
FATIMAH
Jadi apa ya?
Hayo,.. ceba
tebak...(menggoda)
Close Up:
DAUS
Enake jadi apa ya?
(berfikir)
Kasih tahu Kakak dong,...
Medium Close Up:
FATIMAH
Tadi Fatimah disuruh
memerankan anak bego dan pincang Kak
Tapi dia rajin menabung dan
suka menolong
DAUS
Coba peragaiin kaya apa?
FATIMAH
Dengan sigap, Fatimah
memperagakannya
Point Of View Shot:
Tiba-tiba Daus tertawa terbahak-bahak
DAUS
Hahaha... (tertawa lebar)
Point Of View Shot:
FATIMAH
Hahaha... (juga ikut tertawa
lebar)
Disolved
To:
O3
INT. MALAM. MASJID. SUASANA KHUSU’
Medium Shot:
Daus tengah duduk sila, berdzikir di pojok Mushola.
Sebentar-sebentar Daus meneteskan air mata dan kadang sampai tampak
sesenggukkan karna dari tangisannya.
DAUS
Astaghfirulloh...
hal’adzim,...
Astaghfirulloh...
hal’adzim,...
Astaghfirulloh...
hal’adzim,... (sambil menangis)
Big Close Up:
Laaillaa ha illallah,...
Muhammadarrosuululloh,..
(semakin daras air matanya dan sedu-sedu)
Ya Allahu Ya Rohman,..
Ya Ghofuuru Ya Kariim,..
Astaghfirulloh...
hal’adzim,..
Disolved To:
04 INT. SORE. RUANG TAMU.
Daus tengah termenung, terbayang-bayang akan
kejadian yang ia alaminya sambil duduk bersandar di sebuah kursi kayu.
Flash Back:
Daus teringat saat dirinya hanyut terbawa banjir.
Kakinya menabrak jembatan besi, tangannya menabrak batang pohon dan kepalanya
terbentur batu sampai bonyok. Dan tergambar jelas orang-orang melihat kejadian
itu.
Flas Back Cut To:
(Disolved To)
Flash Back:
Fatimah memeragakan anak bego dan pincang yang rajin
menabung dan suka menolong kemudian Daus dan Fatimah tertawa lebar
(terbahak-bahak)
Flash Back Cut To:
Flash Back:
Daus tengah duduk sila, berdzikir di pojok Mushola
dengan meneteskan air mata dan kadang sampai tampak sesenggukkan karna dari
tangisannya.
Flash Back Cut To:
(CONT’T)
Flash Back:
Daus teringat saat dirinya hanyut terbawa banjir.
Kakinya menabrak jembatan besi, tangannya menabrak batang pohon dan kepalanya
terbentur batu sampai bonyok. Dan tergambar jelas orang-orang melihat kejadian
itu.
Flas Back Cut To:
(Disolved To)
Flash Back:
Fatimah memeragakan anak bego dan pincang yang rajin
menabung dan suka menolong kemudian Daus dan Fatimah tertawa lebar
(terbahak-bahak)
Flash Back Cut To:
Flash Back:
Daus tengah duduk sila, berdzikir di pojok Mushola
dengan meneteskan air mata dan kadang sampai tampak sesenggukkan karna dari
tangisannya.
Flash Back Cut To:
(CONT’T)
Flash Back:
Daus teringat saat dirinya hanyut terbawa banjir.
Kakinya menabrak jembatan besi, tangannya menabrak batang pohon dan kepalanya
terbentur batu sampai bonyok. Dan tergambar jelas orang-orang melihat kejadian
itu.
Flas Back Cut To:
(Disolved To)
Flash Back:
Fatimah memeragakan anak bego dan pincang yang rajin
menabung dan suka menolong kemudian Daus dan Fatimah tertawa lebar
(terbahak-bahak)
Flash Back Cut To:
Flash Back:
Daus tengah duduk sila, berdzikir di pojok Mushola
dengan meneteskan air mata dan kadang sampai tampak sesenggukkan karna dari
tangisannya.
Flash Back Cut To:
DAUS
Ah,.. kenapa bayangan ini
selalu datang?
(daus menangis dan kemudian
berdoa)
Ya Allah, Ya Tuhanku yang
Maha Pengampun,..
Ampunilah aku,..
Ampunilah dosa-dosaku yang
telah lalu (bercucuran air matanya)
Ampunilah dosa kedua orang
tuaku, keluargaku dan juga dosa orang-orang Islam semua (tersedu-sedu)
Medium Shot:
Sementara Bu Mila (ibu Daus dan Fatimah) hanya
mengeleng-gelengkan kepalanya.
05
INT. MALAM. RUANG MAKAN MALAM.
Bu Mila, Daus dan Fatimah tengah makan malam.
Setelah selesai makan malam, Mila mengajak kedua anaknya ngobrol di ruang
keluarga.
Long
Shot:
Ketiak
setelah semua selesai makan.
FATIMAH
Alhamdulillahirobbil’alamin,..
Terimakasih atas nikmat yang
kau berikan hari ini kepada kami ya Allah, amiin,..
DAUS
Alhamdulillah,...
Kenyang juga akhirnya
Dik, ambilin pisang dong?
FATIMAH
Iya Kak, ini (sambil
memberikannya)
MILA
Fat, bantu Ibu membersihkan
meja makannya ya? (sambil menumpuk piring kotor)
FATIMAH
Iya bu,..
Medium Shot:
MILA
Setelah ini, kalian jangan
kemana-mana ya?
Ibu mau bicara sama kalian
Close Up:
DAUS
Mau ngomong apa Bu?
(penasaran)
MILA
Ya ada lah,..
Kita ngobrol diruang
keluarga saja ya?
DAUS dan FATIMAH
Iya Bu (jawabnya kompak)
06
INT. MALAM. RUANG KELUARGA.
Terlihat
Daus dan Fatimah tengah duduk santai menunggu Mila. Fatimah merasa penasaran
dengan apa yang akan Ibu bicarakan.
Medium
Shot:
FATIMAH
Kak, kira-kira Ibu mau
bicara soal apa ya?
DAUS
Ya Kakak juga ga tau Dik,..
Tunggu aja sebentar
FATIMAH
Yah Kakak, ga asyik lah...
Camera
Follow:
Mila
keluar dari Kamar dan langsung duduk dihadapan Daus dan Fatimah
DAUS
Ibu mau bicara apa sama
kita?
Close Up:
MILA
Begini nak,.
Yang pertama Ibu mau ngomong
sama Fatimah dulu
Kamu dah belajar belum?
Close Up:
FATIMAH
Belum Bu?
MILA
Ya sudah, sekarang kamu
masuk ke kamar, terus belajar
FATIMAH
Iya Bu (sambil berjalan ke
kamarnya)
Camera Follow:
Medium Shot:
DAUS
Ibu mau bicara apa si?
MILA
Daus,.. apa yang sekarang
ada dalam pikiran kamu?
DAUS
Daus ga mikirin apa-apa kok
Bu?
MILA
Jangan bohong sama Ibu
Lalu kenapa tadisore kamu
melamun?
DAUS
Sebenere Daus takut Bu,..
Daus takut Allah tidak
memaafkan dosa-dosa Daus
MILA
Nak, dengarkan Ibu,..
Close Up:
Allah itu Maha Pengampun
…وَهُوَ الْغَفُورُ الْوَدُودُ
Dan Dialah Allah Yang Maha Pengampun lagi Maha Mencintai (Q.S al-Buruuj:14)
Jadi kamu jangan pernah
merasa khawatir apa lagi takut kalau dosa-dosa kamu tidak akan dimaakan sama
Allah
DAUS
Iya bu, tapi dosa-dosa Daus
sudah sudah sangat banyak
MILA
Tidak ada yang tidak mungkin
Semua mudah bagi Allah,
apalagi bagi orang yang mau bertaubat
التَّائِبُ مِنَ الذَّنْبِ كَمَنْ لَا ذَنْبَ لَهُ
Seseorang yang bertaubat dari dosa, bagaikan ia tidak memiliki dosa sama sekali (H.R Ibnu Majah, dalam Fathul Baari (13/471)
DAUS
Iya Bu,..
Medium Shot:
MILA
Mulai sekarang, berusahalah
jadilah orang baik
Agar bisa beruntung dan
selamat di dunia dan akherat
Big Close Up:
DAUS
Iya bu,.. (sambil menangis
dan memeluk Mila)
Mirror Hot:
Maafin semua
kesalahan-kesalahan Daus ya Bu?
MILA
Iya sayang, Ibu bangga sama
kamu,..
*** The End ***