Rabu, 10 Juli 2013

Skenario Film "Bayang-Bayang yang Terbayang"



Teknik Penulisan Skenario Film
Pembimbing: Drs. Zainal Arifin






BAYANG-BAYANG” YANG TERBAYANG







skenario

Jadi Utomo

NIM 101211017




[ t u g a s  a k h i r  s e m e s t e r ]




FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
TAHUN 2013


Pengkarakteran Tokoh



Nama                    : Daus
Ciri-ciri Fisik
Tinggi Badan            : 175 cm
Berat Badan             : 65 cm
Usia                    : 21 tahun
Rambut                  : Lurus, Belah tengah,
Kulit                   : Kuning
Ciri-ciri Psikologis
Watak                   : Jahat, kasar namun penurut
Kecerdasan              : Rata-rata







Nama                    : Fatimah
Ciri-ciri Fisik
Tinggi Badan            : 135 cm
Berat Badan             : 42 cm
Usia                    : 16 tahun
Rambut                  : Lurus, panjang
Kulit                   : Putih
Ciri-ciri Psikologis
Watak                   : Periang dan penurut
Kecerdasan              : Rata-rata





Nama                    : Mila
Ciri-ciri Fisik
Tinggi Badan            : 165 cm
Berat Badan             : 60 cm
Usia                    : 46 tahun

Rambut                  : Lurus, Belah tengah,
Kulit                   : Sawo Matang
Ciri-ciri Psikologis
Watak                   : Bijak dan penyayang
Kecerdasan              : Diatas rata-rata (superior)

SKENARIO
BAYANG-BAYANG YANG TERBAYANG

Fade In:
01 EXT: SORE. JEMBATAN. GERIMIS. SUASANA SEPI.
Daus merasa hidupnya sudah tak berarti lagi di dunia ini. Ia merasa tak sanggup lagi memikul beban hidup karna masa lalunya, hingga akhirnya ia memutuskan untuk bunuh diri dengan menceburkan dirinya ke sungai yang tengah banjir.

Long Shot:
Terlihat Daus tengah berdiri diatas jembatan dengan muka yang pilu sambil memegangi besi pembatas jembatan

DAUS
Ah,... (berteriak keras)
Disolved To:

Flash Back:
DAUS
Serahkan tas kamu atau kamu aku bunuh (mengancam sambil menodongkan pisau kepada seorang gadis)

GADIS
Tidak, tidak akan aku berikan
Tolong,.. tolong,.. (berteriak)

DAUS
Ah, dasar keparat (sambil memukul si gadis dan membawa kabur tasnya)
Flash Back Cut To:

Medium Shot:
Si gadis terjatuh dan berteriak minta tolong

GADIS
Tolong, rampok,..
Ada rampok,...
Tolong,..

DAUS
Sialan (sambil lari karena takut dihajar warga)
Disolved To:

DAUS
Kenapa,.. kenapa,.. (sambil meneteskan air mata)
Disolved To:


Flash Back:
DAUS
Tambah lagi bro,.. (sambil menuangkan miras ke dalam gelasnya)
TEMAN DAUS I
Iya bro, santai saja,.. (sambil menatap Daus)
Flash Back Cut To:

(Disolved To)

BIG Close Up:
DAUS
Hah,.. tidak,.. (daus berteriak keras)
(dalam hatinya berkata “aku tak kuat menangung ini semua”)
Lebih baik aku mati,... iya.. mati,..

Tanpa berfikir panjang, akhirnya Daus menyeburkan dirinya ke sungai yang tengah banjir

Long Shot:
DAUS
Aaahh,...(melompat ke sungai)

Orang-orang yang ada disekitar jembatan kaget mendengar teriakan Daus, terlebik ketika melihat Daus melompat ke sungai

Extreme Long Shot:
ORANG I
Eh, lihat itu,...(sambil menunjuk kearah daus yang tengah melayang)

Medium Shot:
ORANG II
Itu Daus kan?
Long Shot:

Camera Follow:
ORANG I
Iya,. Ayo kita kesana (sambil bergegas lari)

ORANG II
Ayo,..(berlari)
Daus,.. (berteriak kencang)

ORANG I dan II
Dau...us,... (berteriak)

Distance Shot:
Seketika orang-orang berlarian menuju kejembatan. Mereka ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Long Shot:
Sedangkan Daus sudah hampir sampai mengenai air.
Distance Shot:
Orang-orang semakin ramai mengerumuni jembatan itu

Tiba-tiba terdengar suara yang mendentumkan telinga orang-orang “blung...”

Fast Motion:
DAUS
Aah,..(masuk dalam air)
Close Shot:
Semua orang tertegun, melihat tubuh Daus terseret air sungai yang deras.

Long Shot:
Kakinya menabrak jembatan besi, tangannya menabrak batang pohon dan kepalanya terbentur batu sampai bonyok.
Frame Out:

Disolve To:
02 INT. SIANG. RUANG KELUARGA. SUASANA RIANG.
Daus tengah bercengkrama dengan Fatimah diruang keluarga.

Long Shot:
DAUS
Gimana tadi hasil audisi bintang ciliknya Dik?

FATMAH
Wah, seru Kak,.. (sambil tertawa)

Medium Close Up:
DAUS
Kamu memerankan apa?

FATIMAH
Jadi apa ya?
Hayo,.. ceba tebak...(menggoda)

Close Up:
DAUS
Enake jadi apa ya? (berfikir)
Kasih tahu Kakak dong,...

Medium Close Up:
FATIMAH
Tadi Fatimah disuruh memerankan anak bego dan pincang Kak
Tapi dia rajin menabung dan suka menolong


DAUS
Coba peragaiin kaya apa?

FATIMAH
Dengan sigap, Fatimah memperagakannya

Point Of View Shot:
Tiba-tiba Daus tertawa terbahak-bahak
DAUS
Hahaha... (tertawa lebar)



Point Of View Shot:
FATIMAH
Hahaha... (juga ikut tertawa lebar)
Disolved To:

O3 INT. MALAM. MASJID. SUASANA KHUSU’
Medium Shot:
Daus tengah duduk sila, berdzikir di pojok Mushola. Sebentar-sebentar Daus meneteskan air mata dan kadang sampai tampak sesenggukkan karna dari tangisannya.

DAUS
Astaghfirulloh... hal’adzim,...
Astaghfirulloh... hal’adzim,...
Astaghfirulloh... hal’adzim,... (sambil menangis)
Big Close Up:
Laaillaa ha illallah,...
Muhammadarrosuululloh,.. (semakin daras air matanya dan sedu-sedu)
Ya Allahu Ya Rohman,..
Ya Ghofuuru Ya Kariim,..
Astaghfirulloh... hal’adzim,..
Disolved To:

04 INT. SORE. RUANG TAMU.
Daus tengah termenung, terbayang-bayang akan kejadian yang ia alaminya sambil duduk bersandar di sebuah kursi kayu.

Flash Back:
Daus teringat saat dirinya hanyut terbawa banjir. Kakinya menabrak jembatan besi, tangannya menabrak batang pohon dan kepalanya terbentur batu sampai bonyok. Dan tergambar jelas orang-orang melihat kejadian itu.
Flas Back Cut To:

(Disolved To)


Flash Back:
Fatimah memeragakan anak bego dan pincang yang rajin menabung dan suka menolong kemudian Daus dan Fatimah tertawa lebar (terbahak-bahak)
Flash Back Cut To:

Flash Back:
Daus tengah duduk sila, berdzikir di pojok Mushola dengan meneteskan air mata dan kadang sampai tampak sesenggukkan karna dari tangisannya.
Flash Back Cut To:

(CONT’T)

Flash Back:
Daus teringat saat dirinya hanyut terbawa banjir. Kakinya menabrak jembatan besi, tangannya menabrak batang pohon dan kepalanya terbentur batu sampai bonyok. Dan tergambar jelas orang-orang melihat kejadian itu.
Flas Back Cut To:

(Disolved To)

Flash Back:
Fatimah memeragakan anak bego dan pincang yang rajin menabung dan suka menolong kemudian Daus dan Fatimah tertawa lebar (terbahak-bahak)
Flash Back Cut To:

Flash Back:
Daus tengah duduk sila, berdzikir di pojok Mushola dengan meneteskan air mata dan kadang sampai tampak sesenggukkan karna dari tangisannya.
Flash Back Cut To:

(CONT’T)

Flash Back:
Daus teringat saat dirinya hanyut terbawa banjir. Kakinya menabrak jembatan besi, tangannya menabrak batang pohon dan kepalanya terbentur batu sampai bonyok. Dan tergambar jelas orang-orang melihat kejadian itu.
Flas Back Cut To:

(Disolved To)

Flash Back:
Fatimah memeragakan anak bego dan pincang yang rajin menabung dan suka menolong kemudian Daus dan Fatimah tertawa lebar (terbahak-bahak)
Flash Back Cut To:

Flash Back:
Daus tengah duduk sila, berdzikir di pojok Mushola dengan meneteskan air mata dan kadang sampai tampak sesenggukkan karna dari tangisannya.
Flash Back Cut To:

DAUS
Ah,.. kenapa bayangan ini selalu datang?
(daus menangis dan kemudian berdoa)
Ya Allah, Ya Tuhanku yang Maha Pengampun,..
Ampunilah aku,..
Ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu (bercucuran air matanya)
Ampunilah dosa kedua orang tuaku, keluargaku dan juga dosa orang-orang Islam semua (tersedu-sedu)

Medium Shot:
Sementara Bu Mila (ibu Daus dan Fatimah) hanya mengeleng-gelengkan kepalanya.

05 INT. MALAM. RUANG MAKAN MALAM.
Bu Mila, Daus dan Fatimah tengah makan malam. Setelah selesai makan malam, Mila mengajak kedua anaknya ngobrol di ruang keluarga.

Long Shot:
Ketiak setelah semua selesai makan.

FATIMAH
Alhamdulillahirobbil’alamin,..
Terimakasih atas nikmat yang kau berikan hari ini kepada kami ya Allah, amiin,..

DAUS
Alhamdulillah,...
Kenyang juga akhirnya
Dik, ambilin pisang dong?

FATIMAH
Iya Kak, ini (sambil memberikannya)

MILA
Fat, bantu Ibu membersihkan meja makannya ya? (sambil menumpuk piring kotor)

FATIMAH
Iya bu,..

Medium Shot:
MILA
Setelah ini, kalian jangan kemana-mana ya?
Ibu mau bicara sama kalian
Close Up:
DAUS
Mau ngomong apa Bu? (penasaran)

MILA
Ya ada lah,..
Kita ngobrol diruang keluarga saja ya?

DAUS dan FATIMAH
Iya Bu (jawabnya kompak)

06 INT. MALAM. RUANG KELUARGA.
Terlihat Daus dan Fatimah tengah duduk santai menunggu Mila. Fatimah merasa penasaran dengan apa yang akan Ibu bicarakan.

Medium Shot:
FATIMAH
Kak, kira-kira Ibu mau bicara soal apa ya?

DAUS
Ya Kakak juga ga tau Dik,..
Tunggu aja sebentar

FATIMAH
Yah Kakak, ga asyik lah...

Camera Follow:
Mila keluar dari Kamar dan langsung duduk dihadapan Daus dan Fatimah

DAUS
Ibu mau bicara apa sama kita?

Close Up:
MILA
Begini nak,.
Yang pertama Ibu mau ngomong sama Fatimah dulu
Kamu dah belajar belum?

Close Up:
FATIMAH
Belum Bu?

MILA
Ya sudah, sekarang kamu masuk ke kamar, terus belajar

FATIMAH
Iya Bu (sambil berjalan ke kamarnya)
Camera Follow:



Medium Shot:
DAUS
Ibu mau bicara apa si?

MILA
Daus,.. apa yang sekarang ada dalam pikiran kamu?

DAUS
Daus ga mikirin apa-apa kok Bu?

MILA
Jangan bohong sama Ibu
Lalu kenapa tadisore kamu melamun?

DAUS
Sebenere Daus takut Bu,..
Daus takut Allah tidak memaafkan dosa-dosa Daus

MILA
Nak, dengarkan Ibu,..
Close Up:
Allah itu Maha Pengampun

وَهُوَ الْغَفُورُ الْوَدُودُ

Dan Dialah Allah Yang Maha Pengampun lagi Maha Mencintai (Q.S al-Buruuj:14)
Jadi kamu jangan pernah merasa khawatir apa lagi takut kalau dosa-dosa kamu tidak akan dimaakan sama Allah

DAUS
Iya bu, tapi dosa-dosa Daus sudah sudah sangat banyak

MILA
Tidak ada yang tidak mungkin
Semua mudah bagi Allah, apalagi bagi orang yang mau bertaubat

التَّائِبُ مِنَ الذَّنْبِ كَمَنْ لَا ذَنْبَ لَهُ

Seseorang yang bertaubat dari dosa, bagaikan ia tidak memiliki dosa sama sekali (H.R Ibnu Majah, dalam Fathul Baari (13/471)

DAUS
Iya Bu,..

Medium Shot:
MILA
Mulai sekarang, berusahalah jadilah orang baik
Agar bisa beruntung dan selamat di dunia dan akherat



Big Close Up:
DAUS
Iya bu,.. (sambil menangis dan memeluk Mila)
Mirror Hot:
Maafin semua kesalahan-kesalahan Daus ya Bu?

MILA
Iya sayang, Ibu bangga sama kamu,..

*** The End ***